Studi kelayakan usaha Vegeta Organic Resto & Cafe ( Vo Resto Cafe)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Gaya hidup sehat dengan cara kembali ke alam sedang menjadi trend baru sebagian masyarakat kita. Kini bahan pangan organik mulai diminati banyak orang. Memang relatif lebih mahal, namun sebanding dengan manfaat yang didapat. Apalagi fakta penelitian terbaru menunjukan keunggulan nutrisi dari bahan pangan organik.

Saat ini kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat mulai meningkat. Pola makan tinggi lemak, tinggi kalori dan rendah serat mulai ditinggalkan. Supermarket yang menjual bahan pangan organik mulai laris diserbu pembeli. Gejala positif yang perlu digalakan lebih luas, karena hanya sebagian kecil saja masyarakat kita yang sadar akan pola makan sehat. Diperlukan pengetahuan dan kesadaran diri yang baik untuk merubah gaya hidup.

Dalam melakukan gaya hidup dewasa ini dituntut adanya keseimbangan antara aktivitas yang tinggi dan menjalankan kehidupan yang sehat. Dengan demikina perkembangan gaya hidup mulai memperhatikan aspek kesehatan. Dalam hal ini selain pintar mengatur waktu antara untuk karier dan untuk keluarga diperlukan pula badan yang sehat. Bagaimana upaya mendapatkannya? Jawabanya adalah memakan makanan yang sehat dan makanan yang sehat

Prof.Dr.Ir.Ali Khomsan,MS, ahli gizi IPB, mendefinisikan bahan pangan organik adalah semua bahan pangan yang berasal dari organisme hidup. Organik sendiri mengacu kesesuatu yang mengandung karbon, seharusnya semua bahan pangan yang mengandung unsur karbon disebut organik. Termasuk bahan pakan yang ditanam dengan pupuk kimia dan mengandung pestisida. Tetapi masyarakat taunya kalau istilah organik berarti bahan pangan yang dibudidayakan secara organik, tanpa petisida atau pupuk buatan.

Pemerintah Amerika Serikat sebagai pelopornya bahan pangan organik menetapkan setandar, bahwa yang disebut organik adalah bahan pangan yang 100% organik atau setidaknya 95% diproduksi tanpa pupuk kimia, insektisida, herbisida, antibiotik, hormon pertumbuhan, radiasi untuk sterilisasi dan hewan yang dimodifikasi genetik.

Bahan pangan organik dibudidayakan menggunakan teknologi alami. Kesuburan tanah dipertahankan dengan pupuk alam, seperti kompos dan pupuk kandang. Dengan pemupukan alami dan tanpa insektisida, populasi cacing tanah meningkat, tanah jadi kaya akan nitrogen sehingga subur secara alami. Untuk menanggulangi hama, bisa selang-seling setiap jenis tanamannya sehingga serangan hama tanaman tertentu bisa di putus mata rantainya. Penyemprotan juga dilakukan menggunakan anti hama dari alam.

Budidaya secara alami akan menghasilkan bahan pangan tergolong tidak menarik dari sisi permormance. Seperti yang diutarakan Ali Khomsan, “Bahan pangan organik, terutama sayuran memang mempunyai performance yang tidak menarik. Banyak yang berlubang dimakan ulat dan serangga. Namun dari kualitas cita rasa, pangan organik memang lebih baik.” Sekarang konsumen berhak memilih. Membeli bahan pangan konvensional dengan harga murah namun mengandung residu bahan kimia atau sayuran berpenampilan buruk, mahal tetapi aman bagi kesehatan.

Bahan pangan organik tertentu seperti sayuran dan buah, kandungan mineral lebih baik dibandingkan bahan pangan konvesional. Seperti penuturan Ali Khomsan, beberapa penelitian menunjukan sayuran seperti kubis, selada dan tomat kandungan mineral kalsium, pospor dan magnesium jauh lebih tinggi dibandungkan dengan sayuran anorganik. Seperti tomat organik, kandungan kalsiumnya 23 mg sedangkan yang bukan hanya 5 mg. Dari sisi cita rasa, bahan pangan organik juga lebih lezat. Sayuran dan buah organik lebih renyah, lebih manis dan tahan lama. Sedangkan yang bukan, kandungan airnya tinggi, sehingga rasanya kurang manis dan lebih cepat busuk. Sebuah laboratorium independent di Amerika mempunyai fakta berbeda. Penelitian terhadap tepung terigu hasil pertanian organik mengandung 24 % lebih tinggi dibandingkan terigu yang ditanam secara konvensional.

Selain unggul dari sisi nutrisi juga cita rasa, bahan pangan organik juga bebas residu pestisida dan bahan kimia berbahaya. Secara tidak kita sadari, zat ini akan tertimbun terus menerus di dalam tubuh kita. Jangka panjangnya, akan meningkatkan risiko kanker dalam tubuh karena zat tersebut bersifat karsingen penyebab kanker. Lebih baik mencegah dengan beralih ke bahan pangan organik dari pada kita harus membayar lebih mahal untuk biaya kesehatan akibat sakit yang ditimbulkan. Karenanya, gaya hidub back to nature merupakan solusi tepat bagi Anda yang mau hidup sehat

Di kota semarang dari sekitar 100 restoran dan rumah makan yang ada hanya beberapa yang menyediakan menu makanan organik,memang harus diakui bahwa bila dibanding dengan kota besar lain seperti jakarta dan bandung tren hidup sehat di kota semarang belum begitu terlihat,salah satu penyebabnya adalah belum adanya sebuah restoran atau rumah makan yang benar benar menyediakan menu makanan organik.untuk itu demi memenuhi tuntutan para customer kami menawarkan solusinya.

Konsep Restaurant yang ingin kami rancang yaitu Restaurant yang bernama Vegeto Organic Rasto (Voresto) yaitu Restoran yang khusus menyediakan menu makanan dari bahan pangan organic dengan desain arsitektur dan desain interiornya diisi dengan berbagai fasilitas yang terpisah namun tetap menyatu dalam satu naungan yang cukup luas. Struktur bangunan dengan plafon pelana didesain mengekspos struktur kuda-kuda yang digabungkan dengan armartur titik pencahayaan yang menarik dan efisien. Pencahayaan tidak langsung digunakan untuk menerangi plafon yang dicat hijau sehingga struktur kuda-kuda terlihat menonjol yang membuat permainan visual yang unik.

Organisasi ruangannya dibuat dinamis dan efisien sehingga memudahkan menggiring para tamu memasuki restoran. Selain pemakaian lapisan batu alami pada tembok, material kayu untuk rak built-in serta lantai keramik berwarna terakota dipilih untuk menunjang citra eksklusif ruangan restoran tersebut.

Restoran ini dapa menjadi menjadi tempat relaks yang unik berkat adanya ruang eksterior yang mengacu pada gaya bali komplet dengan bale bengong-nya. Restoran di bagian dalamnya dikemas dengan berbagai sentuhan warna kayu yang hangat serta bantalan pada kursi dan sofa yang serasi.

Untuk lokasi yang akan digunakan yaitu daerah kawasan Jalan Mataram Semarang Alasan pengambilan lokasi ini, dikarenakan lokasi ini sangat berpotensial. Selain itu pula dikawasan ini sangat Strategis untuk didirikan Restaurant semacam ini, dan kawasan ini pula pusat bisnis dan perkantoran dimana banyak berkumpul calon customer potensial

Di tempat ini lokasi yang sangat menantang, karena harus siap bersaing untuk mendapatkan para customer / pengunjung

1.2. RUMUSAN MASALAH

Bisnis Restoran “ Voresto “ini merupakan usaha yang bergerak dalam bidang restoran dan rumah makan. Dalam menjalankan usaha ini perusahaan bepegang pada prinsip dan motif ekonomi. Sehingga sebelum menanamkan modal untuk usaha perlu dilakukan studi kelayakan untuk melakukan suatu kajian, apakah dana yang akan ditanamkan dalam usaha ini menguntungkan dan dari segi finansial dapat dipertanggungjawabkan atau tidak.

1.3. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan

Tujuan dilaksanakanya studi kelayakan ini adalah untuk mengetahui apakah dana yang akan ditanamkan dalam Bisnis restoran “ Voresto “ini menguntungkan dan dari segi finasial dapat dipertanggungjawabkan dengan baik atau tidak.

Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari studi kelayakan ini adalah:

1. tersusunya hasil studi kelayakan dan rekomendasi studi atas rencana investasi dalam Bisnis restoran “ Voresto “sehingga dapat digunakan sebagai alat pengambilan kebijakan dan keputusan-keputusan sehubungan dengan rencana investasi tersebut;

2. tersusunya konsep operasional Bisnis restoran “ Voresto “sebagai langkah awal operasional usaha.

1.4. PENDEKATAN STUDI

Pendekatan studi yang digunakan dalam penyusunan studi kelayakan Bisnis restoran “ Voresto “adalah pendekatan komparatif (comparative approach) yaitu mengkomparasikan antara biaya (cost) dan keuntungan (benefit) yang berhasil diinventarisasi atas beberapa aspek yang ada dalam studi kalayakan.

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan studi kelayakan Bisnis restoran “ Voresto “ini berisi beberapa bab dan beberapa sub-sub bab yang masih saling berhubungan antara satu dan lainya.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat studi kelayakan, pendekatan studi, dan sisitematika penulisan.

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Dalam aspek pemasaran terdapat permintaan, penawaran, proyeksi penjualan, dan program pemasaran.

BAB III ASPEK TEKNIK DAN PRODUKSI

Aspek teknik dan produksi terdiri dari pemilihan dan perencanaan Produk, spesifikasi produk, peralatan, perencanaan tata letak, bahan baku dan penunjang.

BAB IV ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Aspek ini berisi manajemen pra operasi dan manajemen masa operasi.

BAB V ASPEK PERPAJAKAN

Dalam aspek perpajakan terdapat perijinan dan legalitas serta pajak.

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Dalam aspek keuangan terdapat investasi awal, biaya operasional perbulan, perkiraan penjualan, dan penilaian kelayakan.

BAB VII ASPEK SOSIAL EKONOMI

Aspek social ekonomi terdiri dari tujuan ekonomis dan non ekonomis bagi pemerintah dan masyarakat.

BAB VIII PENUTUP

Bab ini merupakan bagian yang menjabarkan hasil analisis menjadi suatu kesimpulan serta rekomendasi yang dapat diberikan dalam rangka rencana investasi Bisnis restoran“Voresto”.