Pasar Modal RI Dikuasai Investor Asing

Saat perekonomian Indonesia tumbuh semakin pesat, investor asing mulai melirik sehingga aliran dana asing masuk dengan deras. Salah satunya terlihat dari tingginya kepemilikan asing di pasar modal Indonesia.

Namun, dengan adanya momentum pertumbuhan ini seharusnya investor lokal lebih giat lagi daripada investor asing. Jangan sampai industri pasar modal Indonesia dikuasai oleh asing.

"Aliran dana terasa sekali banyak yang masuk, jangan sampai investor lokal ketinggalan. Investor asing sekarang menguasai, tapi kita yang asli orang Indonesia tidak mengambil momentum untuk berinvestasi di pasar modal," kata Pengamat Pasar Modal dari PT Capital Bridge Indonesia Haryajid Ramelan di Hotel Aryaduta, Medan, Rabu (20/10/2010).

Ia mengatakan, seharusnya di negara berkembang seperti Indonesia para masyarakatnya sadar membantu pertumbuhan ekonominya. Salah satunya dengan meningkatkan kepemilikan investor lokal di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Seharusnya masyarakat sudah sadar dengan tingginya kepemilikan asing, sudah saatnya berinvestasi di pasar modal," ujarnya.

Berdasarkan data BEI, di triwulan-III 2010 menunjukkan kepemilikan saham asing mencapai US$ 125,891 miliar atau sebanyak 66,7 persen dari total nilai yang beredar di pasar modal. 

Investor lokal hanya menguasai sisanya sebanyak US$ 62,9 miliar atau 33,3 persen saja.

Minimnya kepemilikan investor dalam negeri terlihat dari sub account yang terdaftar di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang sebanyak 299.219 nasabah.

Dari kepemilikan investor lokal itu, masih didominasi oleh investor institusi sebanyak US$ 51,11 miliar, sedangkan investor individu sebesar US$ 11,705 miliar.