Sep 18, 2010

Retention Rate/Plowback Rasio


Plowback ratio merupakan rasio yang menunjukkan tingkat keuntungan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen. Plowback ratio juga merupakan rasio yang menunjukkan perbandingan antara perubahan laba ditahan dengan laba bersih setelah bunga dan pajak. Jika plowback ratio menunjukkan angka positif berarti dari laba yang dihasilkan sebagian ditanamkan kembali kedalam perusahaan, laba yang tidak dibagikan ini akan menambah jumlah modal sendiri dan berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan modal sendiri.
Plowback ratio merupakan salah satu masalah yang dipertimbangkan dalam keputusan dividen yaitu keputusan yang menyangkut apakah laba yang diperoleh saat ini akan dibagikan kepada pemegang saham seluruhnya, sebagian atau akan ditanamkan kembali. Plowback ratio dapat dihitung dengan membagi antara perubahan laba yang ditahan dengan laba bersih setelah pajak (EAT). Plowback ratio (PR) merupakan tingkat keuntungan yang tidak dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen. Laba yang tidak dibagikan ini akan menambah jumlah modal sendiri dan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan. (www.e-samuel.com)
Keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan dapat sebagian dibayarkan sebagai dividen dan sebagian lagi ditahan oleh perusahaan. Apabila penahanan keuntungan tersebut sudah dengan tujuan tertentu, maka dibentuklah cadangan. Tetapi apabila perusahaan belum mempunyai tujuan tertentu mengenai penggunaan keuntungan tersebut, maka keuntungan tersebut merupakan laba yang ditahan (retained earning). (www.e-samuel.com)
Hubungannya dengan sustainable growth, semakin tinggi plowback rasio maka akan  meningkatkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh dana internal yang didapat melalui laba ditahan perusahaan sehingga kemampuan perusahaan untuk mendanai aktivitas penjualannya meningkat.

0 comments:

Post a Comment