Feb 19, 2010

Game Jadi Alat Pecahkan Kasus Kriminal



ilustrasi (puamelia/flickr/cc)
Jakarta - Teknologi di balik game ternyata bisa dimanfaatkan untuk memecahkan kasus-kasus kriminal yang sedang ditangani kepolisian. Upaya itu yang sedang dilakukan oleh beberapa peneliti di North Carolina.

Adalah peneliti dari North Carolina State University, Amerika Serikat, yang sedang mengembangkan sebuah teknologi yang menggunakan basis game engine untuk membantu tim forensik memecahkan kasus kriminal.

Penelitian itu akan memanfaatkan game engin Unity untuk menciptakan sebuah Tempat Kejadian Perkara (TKP) virtual. Agar akurat, TKP virtual itu memanfaatkan data yan didapatkan dari pemindaian tiga dimensi berbasis laser pada TKP sesungguhnya.

Nantinya, TKP Virtual itu akan bisa digabungkan dalam sebuah halaman web bersama dengan informasi lainnya seperti sidik jari, tes DNA dan catatan penyelidik. "Masalah yang ada saat ini adalah, memang ada perkembangan terbaru di bidang teknologi forensik, namun cara tim penyelidik berkolaborasi tak banyak berubah," ujar peneliti Dr. Mitzi Montoya, yang dikutip detikINET dari reuters, Senin (30/11/2009).

Kampus North Carolina State University telah mendapatkan bantuan sebesar USD 1.4 juta dari National Science Foundation untuk mengembangkan piranti kolaborasi forensik ini. Teknologi yang mereka kembangkan bernama 'interdisciplinary, cyber-enabled crime reconstruction through innovative methodology and engagement' alias IC-CRIME.

Game engine Unity yang digunakan dalam IC-CRIME telah lama digunakan dalam berbagai game. Unity memang tak sepopuler game engine lain seperti Unreal atau Source (game engine yang dipakai Counter Strike), namun Unity kerap digunakan untuk menghadirkan teknologi 3D di web.

0 comments:

Post a Comment