Bank bakal buka lowongan kerja besar-besaran

JAKARTA. Ada sanak saudara Anda yang belum bekerja atau bosan bekerja di tempat yang lama? Cobalah meniti karier di bank. Industri perbankan kini sedang membuka lowongan kerja besar-besaran untuk mengejar target bisnis tahun ini. Bank kelas kakap seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Central Asia (BCA) membutuhkan tambahan personil khusus untuk menyalurkan kredit.

Bank Mandiri misalnya, akan merekrut sekitar 5.050 karyawan baru sepanjang 2012 ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 83% akan ditempatkan di kegiatan inti dan sisanya pendukung usaha. "Sebagian besar tambahan pekerja untuk mengejar target kredit," kata Ogi Prastomiyono, Managing Director Compliance and Human Capital Bank Mandiri, Selasa, (10/1). Suplai tenaga baru di divisi commercial and business banking ini mengerek biaya pegawai sebesar 21%.

Bank Mandiri bukan satu-satunya. Survei Deutsche Bank for Indonesia yang dipublikasikan Senin (9/1) menyebutkan BCA, BRI dan BNI juga berencana merekrut karyawan dalam jumlah besar. Mayoritas untuk posisi marketing dan analis kredit.

Junaidi Hisom, Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia BNI mengatakan, penambahan tenaga kerja tergantung ekspansi bisnis dan jumlah pegawai yang pensiun atau habis masa kontraknya.

Bank BUMN ini akan menambah 2.000 orang tenaga kerja, terdiri dari 1.000 tenaga lulusan sarjana untuk petugas program pengembangan atau officer development program dan 1.000 lainnya di level asisten atau sales untuk mengisi unit baru dari masing-masing cabang di berbagai daerah.

Junaidi menjelaskan, BNI akan mendidik tenaga kerja lulusan baru selama satu tahun, sedangkan level asisten akan mendapatkan pendidikan kerja selama dua tahun, sebelum diangkat menjadi pengawai tetap.

Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, tahun ini BRI akan menambah 9.000 karyawan untuk marketing. Kebutuhan karyawan baru seiring penambahan jumlah unit mikro BRI seperti Teras, penambahan cabang baru dan unit kerja.

Menurut Taimur Baig, Direktur dan Kepala Ekonom Deutsche Bank Indonesia, kenaikan jumlah tenaga kerja tersebut lantaran bank mampu meningkatkan rasio produktivitas, seperti pertumbuhan pinjaman, peningkatan penambahan modal bagi anak usaha. "Secara keseluruhan, karyawan bank besar seperti Mandiri, BNI, BCA dan BRI adalah tenaga kerja dengan bayaran tertinggi," ucapnya

sumber: http://www.kontan.co.id/