A. Mendanai Perusahaan
Mencapai keseimbangan keuangan dalam perusahaan anda Setiap perusahaan membutuhkan uang – untuk modal investasi dan menyediakan modal kerja. Sebagian orang mempunyai cukup uang yang ditanamkan untuk seluruh kebutuhan perusahaan; orang lain tidak mempunyai uang sama sekali dan berharap dapat meminjam semuanya. Ada orang yang tahu caranya untuk mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bank sangat hati-hati dan bersedia meminjamkan uang sesedikit mungkin – dan berharap bunga yang menarik. Uang dari sumber lain mempunyai biaya yang lain pula – sebagian mencerminkan risiko yang berbeda. Bagaimana anda menentukan sumber pendanaan yang terbaik? Dan bagaimana anda dapat mencapai keseimbangan yang wajar diantara sumber-sumber itu?
Tujuan tulisan ini adalah untuk membantu anda memahami apa yang diperlukan untuk mendanai perusahaan anda secara efektif. Ini akan membantu anda:
- mempertimbangkan cara yang berbeda-beda untuk mendapatkan dana
- memahami bagaimana uang digunakan dalam perusahaan
- tahu bahwa dana harus sesuai dengan kebutuhan
B. Jenis-jenis Dukungan Keuangan
Ada tiga sumber dana untuk setiap perusahaan – penyertaan modal, pinjaman (hutang) dan laba yang ditahan. Kebanyakan perusahaan menggantungkan pada pinjaman dari bank. Sebagai pemberi pinjaman komersial, bank sangat mengharapkan hasil dari suatu investasi dan tidak menginginkan kehilangan uang dari para pemodalnya karena kebangkrutan perusahaan yang dipinjami uang. Bank sangat tanggap terhadap kebutuhan perusahaan kecil, tetapi ada saatnya mereka menganggap risiko yang tinggi untuk meminjamkan uangnya. Hal ini biasanya disebabkan karena perusahaan itu didirikan oleh seseorang yang mempunyai sedikit pengalaman berusaha dan tidak mempunyai banyak uang untuk ditanamkan dalam perusahan, dan karena agunan yang tidak mencukupi.
Perusahaan kecil seringkali membutuhkan sumber bantuan keuangan untuk dapat mengembangkan usahanya. Bantuan keuangan beserta saran-saran tersedia dari berbagai sumber terutama didaerah yang tingkat penganggurannya tinggi. Dana dapat datang dari pemerintah dan dari organisasi lainnya. Banyak perusahaan PT memberi bantuan kerja sama dalam bentuk pinjaman atau hibah. Bank pasti akan memberikan bantuan keuangan pada perusahaan kecil yang menerima bantuan dari sumber-sumber ini.
Jaringan dukungan keuangan untuk perusahaan kecil. Setiap pengusaha yang sedang memulai atau mengembangkan usahanya dan membutuhkan dukungan keuangan harus menyiapkan suatu rencana usaha yang komprehensif yang dengan jelas menguraikan keadaan keuangannya. Konsultan dapat membantu menyiapkan rencana ini dan juga menunjukkan organisasi apa saja yang dapat memberikan saran dan pelatihan. Konsultan yang berpengalaman mengetahui cara terbaik untuk menyiapkan dokumen pendukung yang cocok untuk usaha kecil dan memberi bimbingan untuk mengajukan permohonan dukungan keuangan itu. Adanya dukungan keuangan dari suatu organisasi akan meyakinkan organisasi lainnya untuk memberikan dukungan juga. Banyak sumber dukungan keuangan tetapi anda harus waspada mengenai persyaratannya.
Bantuan keuangan, terutama untuk usaha baru, biasanya dikaitkan dengan kursus ketrampilan berusaha. Mengikuti pelatihan seperti ini bukan saja meningkatkan ketrampilan berusaha tetapi juga akan meningkatkan keyakinan bagi calon pendukung dana dalam usaha anda. Kadang-kadang bantuan juga diberikan untuk tujuan tertentu, misalnya pemasaran, subsidi sewa; usaha tertentu seperti usaha manufaktur, teknologi; pemuda yang menganggur; atau untuk bidang tertentu, misalnya daerah pedesaan atau di daerah yang mengalami kemunduran pertumbuhan ekonomi.
1. Pinjaman
Pinjaman biasanya dikelola oleh instansi pengembangan ekonomi. Syarat dan kondisinya bisa tergantung pada daerah tempat usaha anda. Bunga pinjaman ini biasanya tetap besarnya untuk jangka waktu pinjaman atau lebih rendah dari bunga pinjaman bank pada umumnya. Agunan yang diminta biasanya juga lebih rendah daripada yang diminta bank. Jangka waktu pengembalian pinjaman bisa luwes (fleksibel) dan biasanya ada tenggang waktu penangguhan pengembalian pinjaman. Pinjaman ini mengharuskan adanya pengawasan oleh pemberi pinjaman dan diberikan dukungan saran menjalankan usaha. Pinjaman ini hanya diberikan pada usaha yang biasanya tidak bisa mendapatkan hutang dari bank.
2. Hibah
Ada sumber bantuan keuangan berupa hibah untuk memulai usaha baru, terutama untuk pembelian peralatan usaha. Hibah dianggap sebagai pendapatan usaha yang ditunjukkan dalam laporan laba rugi, dan meningkatkan laba dan pendapatan yang ditahan. Atau, hibah bisa dianggap meningkatkan dana anda dan ditunjukkan dalam neraca perusahaan dan meningkatkan cadangan dana.
3. Modal Ventura
Modal ventura adalah alat untuk mendanai usaha yang sedang berkembang dimana sebagian modal saham atau ekuitas dijual untuk investasi besar dalam perusahaan. Walaupun kendali terhadap perusahaan hilang, jumlah dana yang didapatkan sangat besar. Kebanyakan pemberi modal ventura hanya membantu usaha yang sudah mapan atau perusahaan yang akan menghimpun dana yang sangat besar (sekitar Rp 3 milyar).
0 comments:
Post a Comment