Jul 23, 2010

MEMBUAT RISET PASAR UNTUK PERTAMA KALI f83493fe



MEMBUAT RISET PASAR UNTUK PERTAMA KALI
Apapun bisnis anda, hanya akan sukses apabila konsumen menyukai produk atau jasa anda, dan mereka siap untuk memberikan pembayaran untuk transaksi. Jarang orang mmbeli sesuatu hanya untuk sekedar memiliki, mereka membeli untuk memenuhi kebutuhan melalui pemecahan-pemecahan masalah atau usaha untuk membuat diri mereka lebih nyaman. Itulah mengapa riset pasar yang menyeluruh dan untuk melakukan penilaian terhadap hasilnya, penting untuk dilakukan. Jangan terlalu terbawa keantusiasan anda sendiri – lihatlah sesuatu apa adanya, jangan melihat sesuatu seperti yang anda kehendaki. Sebelum memasarkan produk atau jasa, anda harus dapat:
  1. mendefinisikan posisi anda di dalam pasar;
  2. mendefinisikan produk atau jasa yang anda tawarkan;
  3. mengidentifikasi konsumen potensial, kebutuhan serta harapan-harapan mereka;
  4. menentukan harga yang sesuai dengan daya beli konsumen anda;
  5. mengidentifikasi tingkat mutu dan jasa yang dibutuhkan konsumen;
  6. mendeskripsikan kompetitor anda, apa yang mereka tawarkan, serta kekuatan serta kelemahan mereka;
  7. mendeskripsikan cara terbaik untuk mengkomunikasikan pesan-pesan anda kepada konsumen anda;
  8. menentukan di mana anda harus melakukan kampanye pemasaran; dan,
  9. melakukan estimasi porsi pasar potensial anda.
Riset pasar yang lebih terperinci akan membuat perencanaan bisnis anda lebih handal. Riset pasar mengidentifikasi konsumen potensial. Lakukanlah dengan tepat, jangan terburu-buru, dan ulangi sampai anda mendapatkan hasil yang handal. Ingatlah, bahwa dengan mengetahui apa yang diinginkan konsumen dan memberikan mereka manfaat yang mereka butuhkan, akan meningkatkan peluang anda untuk sukses secara signifikan. Tabel di bawah ini menjabarkan beberapa isu utama riset.
· Topik Riset
· Pertanyaaan
·Profil konsumen
· Siapakah yang mendekati gambaran pembeli produk atau jasa yang anda tawarkan?
· Bagaimana anda dapat mendefinisikan atau mendeskripsikan mereka?
· Di manakah mereka?
· Bagaimana kita bisa mengetahui lokasi mereka?
· Sikap dan persyaratan-persyaratan konsumen
· Mengapa mereka membeli?
· Apa yang memotivasi mereka untuk membeli?
· Manfaat khusus apakah yang mereka cari?
· Bagaimana mereka membuat keputusan?
· Siapa atau apakah yang berperan penting atau berpengaruh dalam mengambil keputusan pembelian.
· Kompetisi
· Apakah yang ditawarkan di saat itu dan oleh siapa?
· Apakah yang dapat dijual di saat itu?
· Bagaimana produk tersebut dijual?
· Di mana dan dari siapa konsumen membeli?
· Apakah yang dipikirkan oleh konsumen tentang supplier dan barang/jasa yang ditawarkan.
· Apa yang akan membuat mereka berpindah?
· Ukuran pasar (volume/besar dan nilainya)
· Berapa jumlah pembeli yang ada saat ini dan berapa jumlah pembeli potensial?
· Seberapa sering kemungkinan mereka akan membeli?
· Berapa banyak tipe produk yang terjual?
· Pada harga-harga berapakah produk tersebut dijual?
· Apakah harga-harga tersebut mirip satu sama lain atau memiliki rentang perbedaan yang luas? Mengapa?
· Pada harga berapakah pembeli bersedia untuk membayar?
· Seberapa sensitifkah pasar?
· Struktur pasar
· Bagaimanakah bentuk rantai penyediaan/supply produk (supply chain) yang ada – supplier bahan baku; produsen; saluran distribusi; konsumen; dan pengguna (end-user).
· Siapa -membeli apa - dari siapa?
· Ada berapa operator di dalamnya – siapakah pemain utamanya –di setiap tahap dalam rantai?
· Sampai pada tahap manakah pengembangan pasar – baru, sedang tumbuh, mapan, atau dalam masa penurunan?
· Faktor-faktor lingkungan
· Faktor apakah yang memiliki pengaruh besar pada pengembangan pasar – aktivitas politik, trend ekonomi, isu sosial; pengembangan teknologi; keseimbangan penawaran dan permintaan; market entry barriers (hambatan masuk pasar); atau isu sumber daya?
· Bagaimanakah faktor-faktor ini mempengaruhi pasar – kecepatan pertumbuhan, trend, struktur, stabilitas, preferensi konsumen, keuntungan, dll?
· Pertimbangan khusus
· Apakah ada peraturan-peraturan atau standar-standar khusus yang harus dipenuhi?
· Peraturan perundangan manakah yang harus dipatuhi?
Menggunakan topik tersebut sebagai kerangka kerja akan memudahkan anda dalam mengumpulkan sebuah daftar dari poin-poin penting yang ingin anda teliti, yang kemudian akan menjelaskan tujuan riset anda. Anda tidak perlu meliput seluruh daftar panjang pertanyaan yang mungkin anda miliki. Bekerjalah dengan menggunakan setiap pertanyaan di atas dan pikirkan apa-apa yang sudah atau belum anda ketahui.
Kekuatan Pasar
Seraya anda melakukan riset, anda akan dapat mengetahui beberapa kekuatan kompetitif dalam bisnis anda. Professor Michael Porter dari Harvard Business School berpendapat bahwa posisi dalam pasar adalah penting. Ia telah mengembangkan apa yang disebut sebagai ‘five forces model’ atau model 5 kekuatan yang merefleksikan kekuatan dasar kompetisi pasar yang ada di dalam bisnis manapun. Kekuatan tersebut adalah:
Ø Persaingan di antara bisnis-bisnis yang ada untuk menawarkan produk atau jasa yang sama.
Ø Ancaman dari pemain-pemain baru dalam pasar dan dampak-dampak yang ditimbulkan: apabila terdapat barrier to entry atau hambatan untuk masuk yang cukup besar, maka ancaman terhadap pemain-pemain yang ada akan berkurang dibandingkan apabila perusahaan-perusahaan baru dengan mudahnya ikut dalam permainan. Sebaliknya, sebagai pendatang baru, anda akan lebih gembira apabila faktor hambatan untuk masuk bisnis yang anda pilih tersebut kecil.
Ø Ancaman produk atau jasa substitusi/pengganti, termasuk produk atau jasa yang walaupun tidak sama dengan produk atau jasa yang anda tawarkan, tetapi menawarkan kelebihan yang sama: konsumen akan memiliki pilihan yang lebih banyak, tidak hanya terbatas pada produk atau jasa yang ditawarkan oleh anda atau kompetitor anda – tetapi juga memperluas pilihan dalam arti cara pemenuhan cara kebutuhannya. Misalnya, supplier-supplier paket akuntansi manual tidak hanya berkompetisi satu sama lain, tetapi juga menghadapi kemungkinan bahwa konsumen akan memutuskan untuk menggunakan sistem-sistem komputerisasi.
Ø Bargaining power (kekuatan penawaran) para supplier dan, khususnya, pengaruh mereka atas biaya: apabila supplier sebuah produk atau jasa tidak kompetitif atau memonopoli, anda akan mengalami kesulitan untuk melakukan pengaturan atau operasi yang cost-effectif (efektif dalam pembiayaan). Anda mungkin harus mulai mencari substitusi apabila hal ini terjadi.
Bargaining power konsumen, dan khususnya, pengaruh mereka atas harga: tanpa konsumen, berarti tidak akan ada pasar. Mereka biasanya memiliki kekuatan membeli yang besar karena mereka ada dalam posisi bebas untuk memilih dari siapa mereka akan membeli, walaupun kadang-kadang ada perkecualian. Anda kemungkinan akan beruntung apabila anda dapat berperan sebagai supplier tunggal dari produk atau jasa tertentu yang memiliki sasaran kelompok tertentu – biasanya disebut sebagai niche marketing – tetapi kemewahan seperti ini biasanya tidak bertahan lama.
Faktor-faktor ini, yang dirangkum dalam lingkaran tengah pada gambar di bawah ini, sangat menentukan kemungkinan profitabilitas bisnis manapun karena mereka mempengaruhi biaya, harga, dan persyaratan investasi. Sebagian fungsi dari riset pasar adalah untuk mempelajari kekuatan-kekuatan ini dan untuk mengambil keputusan yang matang dengan mempertimbangkan informasi yang ada.

Kekuatan Lingkungan
Terdapat beberapa kekuatan yang berasal dari lingkungan yang akan berdampak pada setiap bisnis dalam sebuah pasar tertentu. Kekuatan-kekuatan ini dikelompokkan di lingkaran luar dari gambar. ‘Kekuatan politik’ mengacu pada kemungkinan tekanan pengaruh politik lokal, nasional atau internasional di masa sekarang atau yang akan datang. Isu-isu ekonomi berkaitan erat dengan isu politik dan bervariasi baik di dalam negara maupun dunia internasional. Kekuatan sosial kemungkinan akan sulit untuk diukur tetapi seringkali menjadi faktor yang paling berpengaruh; sebagian besar penggerak pasar dalam pasar menggunakan kategori faktor sosial untuk menentukan apa dan mengapa produk/jasa yang diinginkan masyarakat. Trend perkembangan teknologi tidak hanya berpengaruh atas industri-industri yang berkaitan secara langsung. Trend dalam jasa pendidikan misalnya, dapat dipengaruhi oleh perkembangan dalam dunia komunikasi (penggunaan TV, radio, dll), komputerisasi (prevalensi dan penggunaan perangkat lunak, multimedia pendidikan, dll), konstruksi (desain dari organisasi-organisasi pendidikan), psikologi (metode transfer pembelajaran), dan lain-lain *).
*) Analisis semacam ini dikenal dengan istilah PEST atau STEP. Untuk informasi yang lebih terperinci, mohon mengacu pada ‘Planning to Succeed in Business’, David Irwin, Pitmann 1995.

1 comment: